Rabu, 09/12/2020 12:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Enam jasad Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak aparat kepolisian sudah diambil pihak keluarga dari RS Polri Kramat Jati.
Hal itu sebagaimana diutarakan Sekretaris Bantuan Hukum FPI, Aziz Yanuar dalam keterangannya, Rabu (9/12).
"Kondisinya nanti ada pernyataan resmi Insya Allah dari FPI. Tapi saya pribadi itu melihat satu jenazah saja," kata dia.
Menurutnya, ada beberapa luka bekas tembakan di tubuh salah seorang jasad yang dia lihat. Luka itu diduga akibat tembakan jarak dekat.
FBI Khawatirkan Kemungkinan Serangan Terkoordinasi di AS setelah Pembantaian di Rusia
Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Philadelphia
Sebelum Konser di Moskow, Iran Juga Peringatkan Rusia Kemungkinan Serangan Teroris
"Satu yang saya lihat itu ada dugaan seperti bekas tembakan jarak dekat dari belakang kepala tembus ke mata kiri kemudian dada juga tembus ke belakang lalu ulu hati tembus ke belakang," terang Aziz.
Aziz tidak menjelaskan jasad siapa yang memiliki luka itu. Kelima jasad lainnya, juga ada luka lebam.
"Saya dengar bukan lihat langsung itu macam-macam di dada itu ada beberapa, empat sampai lima tembakan tembus ke belakang. Ada yang belakangnya agak hangus gitu ada yang mukanya lebam-lebam juga gitu ada," kata Aziz.
Aziz mengatakan, keenam jasad itu akan dimakamkan dalam waktu dekat. Namun, untuk lokasi pemakamannya dia belum bisa memastikannya.
"Hari ini dimakamkan, lokasinya beda-beda nanti saya cek juga," pungkasnya.
Keyword : Penembakan FPI Aziz Yanuar Luka tembak Lebam