Menkominfo: Isu Hoaks Berbau SARA Hampir Tak Terjadi di Pilkada 2020

Senin, 07/12/2020 20:24 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Informasi tidak benar alias hoaks soal pemilihan kepala daerah (Pilkada ) serentak 2020 dalam dunia digital mengalami penurunan.

Hal itu diutarakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam diskusi bertema `Waspada Hoaks Jelang Pilkada 9 Desember` di Media Center DPR RI, Senayan, Senin (7/12).

"Isu-isu hoaks berbau SARA dulu begitu luar biasa dibombardir dan mengisi ruang publik kita. Tapi sangat minimal terjadi itu hampir tidak terjadi di ruang digital kita di Pilkada 2020 ini," katanya.

Dari data yang diperoleh Menkominfo melalui cyber drone crime Kominfo, temuan isu hoaks hanya ada 47 selama Pilkada 2020 ini.

"Pengamatan Kominfo terjadi peningkatan yang luar biasa dari kesadaran politik masyarakat soal mengetahui hal buruk dari hoaks yang perlu diperbaiki dan hoaks yang tak boleh ditindaklanjuti," jelasnya.

“Isu-isu sensitif kita yang terkait dengan Sara yang dulu begitu luar biasa dibombardir dan mengisi ruang publik kita, kali ini di Pilkada serentak 2020 hampir tidak terjadi di ruang digital kita,” sambung Menkominfo.

Lebih jauh, dia mengungkapkan, ketatnya pihak Kominfo beserta lembaga penyelenggara Pilkada dalam mengawasi penyebaran isu hoaks di dunia digital juga menyebabkan penurunan isu tersebut terjadi.

"Jadi ada tiga lembaga pemerintah melalui Kominfo, KPU dan Bawaslu yang sudah melakukan nota kesepakatan aksi dan deklarasi Indonesia lawan hoaks pada 28 Agustus lalu. Dalam nota tersebut kita sudah menetapkan akan menindak tegas para penyebar hoaks di Pilkada," demikian politikus Nasdem ini.

TERKINI
Menggugat Legitimasi Pelantikan Putin, Komunitas International Bersuara KPK Tetapkan Bupati Malut Tersangka Pencucian Uang Legislator Ingatkan Pemerintah, Target APK Tak Tercapai Jika Biaya Kuliah Mahal IndoExpress Luncurkan Solusi Pembiayaan Inovatif Percepat Pertumbuhan Bisnis