Senin, 07/12/2020 15:22 WIB
Jakarta, Jurnas.com- Gerombolan pendukung Rizieq Shihab menodongkan senjata api dan senjata tajam kepada Anggota Kepolisian yang sedang bertugas. Hal itu disampaikan langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono
Aksi penodongan itu terjadi ketika mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengikuti kendaraan pengikut Rizieq Shihab. Tidak disangka, secara mendadak mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet dan disetop dua kendaraan pengikut Rizieq.
"Saat inilah terjadi penodongan senpi dan sajam berupa samurai dan celurit ke arah anggota oleh pengikut MRS," jelas Argo Yuwono.
Kapolda Pastikan Jakarta Tetap Kondusif Pasca Putusan MK
Tujuh Terduga Teroris di Sulteng Ditangkap Tim Densus 88 Antiteror
Penyelundupan Sabu dari Malaysia ke Aceh Timur Digagalkan Bareskrim Polri
Merasa terancam keselamatan jiwanya, Anggota Kepolisian yang bertugas langsung menembak ke arah pendukung Rizieq. Dalam kasus ini petugas mengalami kerugian materil berupa kendaraan yang rusak ditabrak pelaku dan bekas tembakan senpi pelaku di TKP. Anggota yang menjadi korban itu akan membuat laporan polisi.
"Ya benar, anggota yang menjadi korban akan membuat laporan polisi," tandas Argo Yuwono.
Empat orang yang kabur usai bentrok, ditegaskan Argo Yuwono, Bareskrim Polri akan membantu pengejaran.
"Kabareskrim menyampaikan bahwa Bareskrim akan mem-back up Polda Metro Jaya, mencari 4 pelaku lainnya yang melarikan diri sampai ketemu," tegas Argo Yuwono.
Keyword : Bareskrim Polri Polda Metro Argo Yuwono