Sabtu, 05/12/2020 15:05 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Bank Indonesia prediksikan inflasi bulan Desember sebesar 0,22 persen secara bulanan, berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu pertama Desember.
Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan mengatakan dengan perkembangan tersebut, maka perkiraan inflasi secara tahun kalender sebesar 1,46 persen dan secara tahunan sebesar 1,46 persen.
“Penyumbang utama inflasi secara bulanan yaitu cabai merah 0,04 persen serta telur ayam ras dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,03 persen,” ujar Junanto dalam keterangan resmi, Jumat.
Dia menambahkan penyebab inflasi lainnya adalah tomat 0,02 persen, serta minyak goreng, jeruk, dan tarif angkutan udara masing-masing 0,01 persen.
Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat
Ukraina Mundur dari Tiga Desa di Timur, Zelenskiy Memohon Bantuan Senjata
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Sementara penyumbang deflasi pada Desember berasal dari komoditas emas perhiasan sebesar 0,07 persen dan bawang merah sebesar 0,01 persen.(Anadolu Agency)
Keyword : Bank Indonesia Inflasi Desember