Penggunaan Vaksin Moderna di AS Tunggu Restu FDA

Kamis, 03/12/2020 06:22 WIB

Washington, Jurnas.com - Chief Executive Officer Moderna, Stéphane Bancel mengatakan,  vaksin COVID-19 racikannya dapat disetujui untuk penggunaan darurat dalam waktu 24 hingga 72 jam setelah rapat komite penasihat regulator kesehatan Amerika Serikat (AS).

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akan mengadakan pertemuan pada 17 Desember untuk membahas permintaan perusahaan untuk otorisasi penggunaan darurat untuk vaksinnya.

Moderna saat ini memiliki jutaan dosis vaksin yang dapat dikirim segera setelah permintaannya dikabulkan, kata Bancel, saat berbicara di konferensi perawatan kesehatan Piper Sandler.

Moderna, yang merupakan salah satu pelari terdepan dalam perlombaan untuk mengembangkan vaksin, telah mengajukan izin darurat di AS dan Uni Eropa setelah hasil lengkap dari studi tahap akhir menunjukkan vaksinnya 94,1 persen efektif dengan tidak ada masalah keamanan yang serius.

Sebuah bidikan yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech SE yang 95 persen efektif dalam uji coba pentingnya akan ditinjau oleh panel ahli luar seminggu sebelumnya. FDA akan memutuskan otorisasi setelah penasihat membuat rekomendasi mereka.

Bancel mengatakan Moderna berada dalam posisi untuk meningkatkan produksi dengan cepat dan akan menghasilkan banyak uang tahun depan. "Kami memiliki platform, dan sekarang saatnya untuk mengukur," katanya.

Saham Moderna naik 1 persen menjadi US $ 142,47. Mereka telah meningkat lebih dari tujuh kali lipat tahun ini, menilai perusahaan pada US $ 55,80 miliar pada harga penutupan Selasa (1/12). (Reuters)

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung