Kamis, 26/11/2020 10:24 WIB
Medan, Jurnas.com - Pasar komoditas kopi asal Sumatera Utara (Sumut) ke negara-negara tujuan ekspor cenderung stabil. Meski secara global pandemi Covid-19 masih mempengaruhi sejumlah aktifitas termasuk sektor perdagangan.
"Umumnya stabil permintaan kopi kita, meski sekarang ini lagi masa pandemi," ujar Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumut, Saidul Alam, Kamis (26/11) di Medan.
Disebutkannya, rata-rata frekwensi kegiatan ekspor untuk komoditas kopi yang dilakukan melalui jalur Pelabuhan Internasional Belawan mencapai 5000 ton per bulan.
"Dari total ekspor kopi kita melalui Belawan, terbesar itu tujuannya ke Amerika," paparnya.
Kenaikan Suhu Global, Kopi Robusta Vietnam Terancam Bahaya
Muhaimin Iskandar Kunjungi Korban Gempa Sumedang
Basuki Garansi jika Tol Cisumdawu Aman untuk Dilalui
Stabilnya pasokan kopi, ungkapnya, sangat terbantu dari sentra-sentra produksi yang berasal dari Siborong-borong, Lintong dan Dolok Sanggul dengan komoditas jenis kopi arabika. "Diluar Sumut juga ada dari Gayo dan Aceh," tambahnya.
Namun demikian, Saidul Alam menjelaskan menjelang libur panjang akhir tahun ini volume permintaan akan menurun, sedangkan pergerakan harganya masih di kisaran US$ 3,3 sampai US$ 3,5 per kg.
Keyword : Medan Kopi Saidul Alam