Universitas Diponegoro Juara Umum MOC 2020

Minggu, 22/11/2020 21:46 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdibud) menutup secara resmi gelaran Medical Online Championship (MOC) 2020.

MOC yang tahun ini menjadi perhelatan perdana, mengukuhkan Universitas Diponegoro sebagai juara umum. Di tahun ini pula, Puspresnas mulai menyusun database yang bertujuan untuk mendokumentasikan prestasi peserta didik.

"Kompetisi ini menjadi bagian dari kurasi prestasi bagi peserta didik yang akan dicatat dalam database," kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Kemdikbud Asep Sukmayadi yang disampaikan secara virtual pada Sabtu (21/11).

"Dinamika hasil lomba ini kami harapkan bisa direkam dengan baik dalam sebuah dokumentasi (database) yang menjadi catatan kurasi penting atas capaian peserta didik. Semoga ini bisa menginspirasi dan bisa dikembangkan lebih jauh," imbuhnya.

Asep melanjutkan, meski digelar di tengah pandemi Covid-19, ia bersyukur karena para peserta tetap bersemangat melakukan kegiatan, fokus, dan bersungguh-sungguh hingga mampu menorehkan prestasi. Asep berharap prestasi yang telah diraih para finalis tidak hanya berdampak positif bagi diri sendiri melainkan juga jurusan dan universitas secara keseluruhan.

"Selamat kepada Undip, semoga pengalaman tahun ini bisa menjadi jadikan catatan penting untuk dikembangkan pada MOC di tahun mendatang. Yang belum terpilih tidak usah berkecil hati, ini adalah pengalaman yang berharga dan akan menjadi bagian dari portofolio kalian untuk meniti karir di masa yang akan datang," urai Asep.

Dosen Fakultas Kedokteran, Undip, Maulidina mengucap syukur atas keberhasilan universitasnya menjadi juara umum pada MOC yang diadakan untuk pertama kalinya.

"Dengan total raihan tiga emas dan dua perak kami mewakiliki fakultas kedokteran berterima kasih kepada panitia penyelenggara dan kepada pembimbng yang membantu anak-anak menyiapkan lomba sehingga mereka bisa meraih yang terbaik," kata Maulidina.

Sementara Ketua Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (APKI), Budu, mewakili asosiasi, menyatakan apresiasinya atas penyelenggaraan MOC tahun 2020 yang ia nilai sukses.

"Apapun yang menjadi keputusan (pengumuman pemenang) tim review dan juri kita beri penghargaan setinggi-tingginya," ucap Budu.

Pelu diketahui, seleksi MOC pada tahap final terdiri dari dua babak yaitu Essay dan Video Submission serta babak Impromptu Presentation.

Babak pertama menguji kemampuan literasi dan wawasan ilmiah peserta dengan tema yang disesuaikan dengan masing-masing bidang.

Sedangkan babak kedua bertujuan untuk mengetahui kemampuan analisis kasus secara komprehensif dan menyampaikannya kepada masyarakat ilmiah secara baik sesuai bukti keilmuan yang terpercaya.

TERKINI
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Komisi IV: Taman Nasional Komodo Harus Dijaga Kelestariannya Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari