Hillary Kepada Trump: Cara Anda Meledak-ledak, Pantas Ditinggalkan

Senin, 10/10/2016 15:39 WIB

Washington - Hillary Clinton merespon cepat serangan yang tertuju kepadanya saat acara debat kedua calon presiden (capres) di Washington University, St Louis, pada Senin (10/10).

Hillary mengatakan bahwa semua orang sudah tahu dan mengetahui siapa sebenarnya Donald Trump. Video yang beredar itu sudah cukup memberikan gambaran sesungguhnya perilaku Trump.

"Dia telah mengatakan bahwa video itu tidak mewakili siapa dia sebenarnya, tetapi saya pikir itu jelas bagi siapa saja yang mendengarnya bahwa video itu persis menggambarkan siapa dia," kata Hillary.

Hillary kemudian menjawab tuduhan Trump soal surat-surat elektronik yang dianggap kecerobohannya dalam mengurus kerahasiaan negara. Dalam debat tersebut, Trump, menyerang Hillary bisa berakibat membocorkan rahasia negara.

Kasus itu pernah diselidiki FBI selama hampir setahun, yaitu kasus surat-surat elektronik Clinton yang masuk server pribadi, dan disimpulkan pada awal 2016 dengan tidak ada tuntutan yang diajukan. Namun, Direktur FBI James Comey mengatakan Clinton telah ceroboh dalam penanganan surat elektronik berisi rahasia penting negara.

Hillary menegaskan "tidak ada bukti" bahwa server-nya telah diretas dan bahwa informasi rahasia apapun telah jatuh ke tangan yang salah.

"Saya menangani materi rahasia dengan sangat serius," kata dia.

Hillary, selanjutnya, menuduh Trump sebagai orang yang gagal. Trump, kata Hillary, menghindari diskusi tentang isu-isu kebijakan untuk menghindari pembicaraan tentang kampanyenya yang dinilai gagal menarik dukungan.

"Karena cara Anda meledak-ledak dan pantas Partai Republik meninggalkan Anda," ujar Hillary.

Dalam debat seri kedua, dari tiga seri yang dijadwalkan, Hillary juga menyentil perilaku Trump yang menghindari pajak, di mana Trump telah melakukan tindak menghindari pembayaran pajak selama 18 tahun.

Menurut New York Times, dalam sebuah tulisannya melaporkan bahwa Trump telah menyebabkan kerugian negara sebesar 916 juta dolar AS pada 1995 dan mungkin telah menghindar membayar pajak selama 18 tahun.

Menjawab pertanyaan audiens, apa yang ia kagumi dari sosok Trump? Hillary mengatakan ia menghormati anak-anak Trump untuk kemampuan dan pengabdian mereka kepada Trump.[]

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2