Dipaksa Ikut Ritual, Gadis 13 Tahun Tewas

Senin, 10/10/2016 11:01 WIB

Hyderabad - Usai menjalani puasa selama 68 hari dan dipaksa mengikuti ritual diakhir puasanya, seorang gadis tiga belas tahun dinyatakan tewas akibat gagal jantung. Atas peristiwa ini, kelompok peduli hak anak mendesak kepolisian India menahan orang tua gadis tersebut.

Balala Hakkula Sangham (Asosiasi Hak Anak), kelompok peduli hak anak yang berpusat di Andhra Pradesh, menilai peristiwa itu sebagai hal yang ganjil dan menulis surat permintaan penyelidikan kepada Komisaris Polisi Hyderabad pada Jum`at (7/10) kemarin. LSM itu juga menunjuk pihak keluarga gadis yang turut melakukan pemaksaan mengikuti ritual.

"Ini sudah direncanakan, pembunuhan kejam. Kami menuntut polisi untuk menangkap orang tua tersebut dan pemuka agama," kata P Achyuta Rao, Presiden kehormatan Balala Hakkula Sangham.

Pihak keluarga menyatakan bahwa mereka telah bertanya dahulu kepada Aradhana Samdhariya, apakah ingin melanjutkan puasanya hingga 68 hari penuh. Anggota keluarga telah secara terbuka menyangkal memaksa gadis itu untuk berpuasa selama perayaan suci Chaumasa yang dilaksanakan oleh komunitas Jain sejak Juli lalu.

Achuta Rao, ayah dari gadis Aradhana Samdhariya itu, pun mengaku tidak bermaksud apapun terhadap anaknya. Aradhana biasa mengikuti ritual sebelumnya, tapi tidak demikian dengan ritual kali ini.

"Tidak ada ayah ingin putrinya mati, dia telah melakukan ritual ini sebelumnya juga tapi kali ini tubuhnya bereaksi secara berbeda," jelas Achuta, seperti dilansir dari The Indian Express.

Menurut B Sumathi, Wakil Komisaris Polisi (Zona Utara), mengatakan kasus akan diajukan setelah penyelidikan awal atas insiden ini. Sampai sekarang, pihak kepolisian Hyderabad masih membuat entri secara umum.

Peristiwa ini menjadi headline di media-media India. Kasus tewasnya seorang gadis untuk berpuasa dalam sebuah ritual di India adalah gejala umum. Atas kasus ini, pihak kepolisian masih mencari keterangan dari pihak terkait untuk melengkapi keterangan yangsudah didapatkan.

Aradhana Samdhariya sendiri masih belajar di kelas 8 St Francis School. Dalam ritual tersebut, Aradhana telah melakukan puasa selama 64 hari. Usai melewati 1 Oktober, Aradhana melakukan diet cair untuk dua hari pertama (setelah puasa). Hanya saja, pada malam ketiga, tekanan darahnya menurun drastis dan ia dibawa ke rumah sakit swasta di Hyderabad, di mana ia dinyatakan meninggal.

"Kita berbicara dengan orang tua dan kerabat lainnya dari gadis itu. Sampai sekarang kita membuat entri GD. Penyelidikan masih berlangsung. Begitu ada sesuatu yang `ganjil` dari penyelidikan, maka kami akan mengambil tindakan hukum," jelas Sumathi.[]

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2