Kuburan Massal Baru Ditemukan di Kota Tarhuna

Senin, 16/11/2020 08:55 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Sebuah kuburan massal baru ditemukan di kota Tarhuna di barat daya Libya yang baru-baru ini dibebaskan dari milisi panglima perang Khalifa Haftar, Minggu (15/11) waktu setempat.

"Makam itu ditemukan di daerah Alrabet, bekas benteng milisi Haftar di kota itu," kata Lutfi Tawfiq, direktur Otoritas Umum untuk Riset dan Identifikasi Orang Hilang, dilansir Middleeast, Senin (16/11).

Dia mengatakan upaya masih dilakukan untuk menggali mayat di dalam kuburan.

Pekan lalu, otoritas Libya menemukan lima kuburan massal di daerah yang sama di Tarhuna tempat 12 mayat digali.

Pemerintah Libya telah menemukan beberapa kuburan massal di Tripoli dan Tarhuna setelah kekalahan Haftar dalam serangannya baru-baru ini di Tripoli.

Pihak berwenang Libya mengatakan bahwa milisi Haftar dan tentara bayaran sekutunya telah melakukan beberapa kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam periode antara April 2019 dan Juni 2020.

Pada 16 Juni, pemerintah Libya menemukan 226 mayat di kuburan massal di Tarhuna dan selatan Tripoli.

Libya telah dilanda perang saudara sejak penggulingan almarhum penguasa Muammar Gaddafi pada 2011. Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) didirikan pada 2015 di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, tetapi upaya penyelesaian politik jangka panjang gagal karena Haftar. serangan militer.

PBB mengakui pemerintah yang dipimpin oleh Fayez al-Sarraj sebagai otoritas sah negara itu karena Tripoli telah memerangi milisi Haftar sejak April 2019 dalam konflik yang telah merenggut ribuan nyawa.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya