Kamis, 25/04/2024 16:57 WIB

Usai Usir Pasukan Rusia, Ukraina Temukan Kuburan Massal Berisi 440 Mayat

Usai usir pasukan Rusia, Ukraina temukan kuburan massal berisi 440 mayat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato di hadapan bangsa di Kyiv (File: Kantor Pers Presiden Ukraina via AP)

JAKARTA, Jurnas.com - Pihak berwenang Ukraina menemukan kuburan massal berisi 440 mayat di kota timur laut yang direbut kembali dari pasukan Rusia, menyebutnya sebagai bukti kejahatan perang yang dilakukan oleh penjajah di wilayah yang telah mereka duduki selama berbulan-bulan.

"Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dalam pidato video semalam.

Kuburan massal yang ditemukan di bekas benteng garis depan Rusia di Izium akan menjadi yang terbesar di Eropa sejak setelah perang Balkan pada 1990-an. Pasukan Ukraina merebut kembali Izium setelah ribuan tentara Rusia meninggalkan daerah itu, meninggalkan senjata dan amunisi.

"Selama berbulan-bulan teror yang merajalela, kekerasan, penyiksaan dan pembunuhan massal terjadi di wilayah pendudukan," kata penasihat Zelenskiy, Mykhailo Podolyak dalam bahasa Inggris, di atas foto hutan yang berserakan dengan salib kayu di tanah berlumpur segar.

"Adakah orang lain yang ingin `membekukan perang` daripada mengirim tank? Kami tidak berhak membiarkan orang sendirian dengan Kejahatan," sambungnya.

Rusia tidak segera mengomentari laporan kuburan massal tersebut. Di masa lalu telah membantah pasukannya melakukan kekejaman. Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi militer khusus untuk melucuti senjata tetangganya.

Di Kupiansk, sebuah kota persimpangan kereta api timur laut yang sebagian ditangkap oleh pasukan Kyiv pada hari Sabtu memotong jalur pasokan Rusia dan menyebabkan runtuhnya garis depan di wilayah tersebut, unit kecil pasukan Ukraina mengamankan kota hantu yang hampir sepi.

Setelah seminggu memperoleh keuntungan cepat Ukraina di timur laut, para pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia memperkuat pertahanan dan akan sulit untuk mempertahankan laju kemajuan.

Presiden Rusia Vladimir Putin belum berkomentar secara terbuka tentang kemunduran yang diderita pasukannya bulan ini. Pejabat Ukraina mengatakan 9.000 km persegi telah direbut kembali, wilayah seukuran pulau Siprus.

Sumber: Reuters

 

KEYWORD :

Kuburan Massal Invasi Rusia ke Ukraina Volodymyr Zelenskyy




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :