Senin, 09/11/2020 05:38 WIB
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) ke-43, George W. Bush membantah klaim Donald Trump mengenai kecurangan dalam pemungutan suara pemilu 2020.
Bush mengakui hasil pemilu yang memberikan suara terbanyak kepada pasangan Joe Biden dan Kamala Harris, serta menyebut tidak ada keraguan terkait hasil akhir tersebut.
"Tidak peduli bagaimana Anda memilih, suara Anda dihitung," kata Bush dikutip dari Daily Mail pada Senin (9/11).
"Presiden Trump memiliki hak untuk meminta penghitungan ulang dan mengejar tantangan hukum, dan setiap masalah yang belum terselesaikan akan diputuskan dengan benar," ujar dia.
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
"Rakyat Amerika dapat yakin bahwa pemilu ini pada dasarnya adil, integritasnya akan dijunjung, dan hasilnya jelas," tegas Bush.
Bush juga memberikan selamat kepada Biden. Dia menjadi satu-satu petinggi Partai Republik yang mengakui kemenangan Biden atas Trump. Pasalnya, tidak ada pemimpin Republik sejauh ini yang memanggil Biden sebagai presiden terpilih.
"Saya baru saja berbicara dengan presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden," tutur Bush.
"Meskipun kami memiliki perbedaan politik, saya tahu Joe Biden pria yang baik, yang telah memenangkan kesempatannya untuk memimpin dan mempersatukan negara kami," tambah dia.
Sebelumnya, keluarga Trump terpecah dalam hal menggugat hasil pemilu. Jared Kushner meminta Trump menyerah. Tapi putranya Eric dan Don Jr., secara agresif menyatakan pemilu curang, dan menuntut penghitungan ulang manual di seluruh negeri.