"Kesaksian Akhir Abad" WS Rendra, Rocky Gerung: Buat Saya Kesaksian Akhir Rejim

Minggu, 08/11/2020 07:05 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pemikir kawakan, Rocky Gerung, menumpahkan buah pemikiran kritisnya saat tampil dalam acara RINDU RENDRA, “Kesaksian Akhir Abad” yang digelar Komunitas “Burung Merak” Rendra, di Kafe Sastra, Balai Pustaka, Jakarta, Sabtu (7/11/2020) malam.

Bagi Rocky Gerung, karya-karya puisi WS Rendra memiliki kekuatan yang selalu menginspirasi di setiap jaman. Termasuk "Kesaksian Akhir Abad" yang akhirnya bisa dimaknai dengan berbagai macam imajinasi.

"Bagi saya yang memandang setiap hari hiruk-pikuk politik, kemudian memasukan imajinasi saya, maka Kesaksian Akhir Abad ini seperti Kesaksian Akhir Rejim. Buat saya itu yang terjadi," kata Rocky yang tampil bersama Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI).

Ia mengingatkan, rejim yang tak paham sastra harus diakhiri. Karena para penguasa dan para elit kekuasaan melakukan debat kemana-mana, pidato kemana-mana namun tak ada sentuhan sastrawi di dalamnya.

"Bahasanya kering, dangkal, dan cenderung agitatif. Jadi, pemerintahan yang kurang sentuhan sastra. Itu persoalannya," tegas Rocky.

Ia juga menyinggung kalangan milenial yang salah kaprah, dan agak aneh. Bagi Rocky, tidak tepat kalau pemuda saat ini disebut milenial namun tidak punya akses terhadap masa kolonial. Padahal itu merupakan satu kesatuan untuk menyebut yang namanya milenial.

"Artinya, milenial itu harus paham sejaah peradaban milenium. Maka, milenial kalau hanya paham dua tahun atau tiga tahun lalu saja, bukan milenial. Sebut saja dia baru bangun," tukas Rocky Gerung.

Rocky bahkan menyebut, Marah Rusli dengan karya besarnya Siti Nurbaya, adalah milenial pada jaman itu. Sebab itulah masa di mana feminisme disuarakan di tengah masa-masa dengan budaya kuat patriarki.

"Kalau sekarang, foto Siti Nurbaya itu sama dengan Grace Natalie (Partai Solidaritas Indonesia) yang milenial," ujarnya.

Terakhir, Rocky mengulik buku-buku lama yang punya pandangan jauh ke depan. Misalnya buku 1.000 tahun merah putih yang mestinya menjadi bacaan kalangan milenial. "Dan bagi saya, yang terjadi sekarang orang sibuknya 1.000 lembar omnibus law, itu dibolak-balik," tandas Rocky Gerung.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2