Pemimpin Visioner Teridentifikasi Kebijakan Infrastruktur Jangka Panjang

Selasa, 03/11/2020 13:25 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Masjid Istiqlal, Tugu Monas, Gelora Bung Karno, Gedung MPR/DPR, dan Waduk Jati Luhur dibangun di era kepemimpinan visioner Soekarno.

Dari catatan itu, PDI Perjuangan mengajak masyarakat Indonesia untuk mengedepankan cara pandang ke depan, visioner, menjangkau perspektif waktu, minimal 25 hingga 50 tahun kedepab.

"Bahkan visi kepemimpinan itu sampai 100 tahun ke depan," jelas Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Selasa (3/11/2020).

Ia mengatakan, bagaimana peletak dasar industri di Indonesia dibangun sejak lama. Krakatau Steel, Kimia Farma, Semen Gresik, INKA dan lainnya, adalah sebagai peletak dasar industri nasional yang dibangun dengan semangat berdikari.

"Bayangkan saat itu banyak kritik ketika Masjid Istiqlal, Gelora Bung Karno dan Monas yang sekaligus menjadi ruang publik dan paru-paru Ibukota yang membanggakan Indonesia di mata dunia dibangun," jelasnya.

Hasto menyebut saat itu semua dikatakan proyek mercu suar. Dan semua adalah buah dati keberanian seorang Pemimpin Visioner dalam mengambil keputusan.

"Bayangkan tanpa Conference of The New Emerging Forces tidak akan berdiri gedung MPR dan DPR yang melambangkan kepemimpinan Indonesia bagi dunia," jelasnya.

Kata Hasto, kemajuan Indonesia memerlukan mentalitet pejuang; memerlukan daya kepeloporan dari segenap rakyat Indonesia, khususnya generasi muda bangsa.

Pendidikan dan kebudayaan Indonesia menjadi topangan kemajuan. Pendidikan yang memerdekakan akal budi, dan kehendak untuk berbakti bagi Ibu Pertiwi. Pendidikan dan kebudayaan yang memerkuat keadaban publik.

"Keseluruhan keadaban publik yang dibangun dari kultur bangsa seharusnya mampu melahirkan cara pandang positif," ungkap Hasto

Ia pun mengingatkan, bahwa Jokowi telah meletakkan dasar kemajuan yang luar biasa. Angkutan publik menjadi jauh lebih nyaman; daerah tertinggal diprioritaskan; kemajuan infrastruktur diprioritaskan.

"Semua dalam cara pandang 25 tahun bahkan 50 tahun ke depan. Pandangan visioner itulah yang seharusnya kita lihat apa yang dilakukan Pak Jokowi saat ini, sebagaimana kita melihat fundamen nation and character building yang dilakukan oleh Bung Karno. Banyak yang saat itu mengkritik Gelora Bung Karno dan Monas karena cara pandang yang sempit, jangka pendek," lanjutnya.

Terakhir, Hasto selaku Sekjen PDI Perjuangan terus menggelorakan semangat berkemajuan, dengan tiada henti menggembleng dan memberi ruang bagi para pemuda untuk berproses menjadi pemimpin yang berkarakter dengan cara pandang ke depan, open mind.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya