Sri Lanka Slamatkan 120 Paus yang Terdampar Massal

Selasa, 03/11/2020 12:32 WIB

Colombo, Jurnas.com -  Angkatan laut dan sukarelawan Sri Lanka menyelamatkan 120 paus pilot  yang terdampar massal di pantai di negara itu. Saat ditemukan dua di antaranya yang terluka ditemukan tewas.

Juru bicara angkatan laut Indika de Silva mengatakan, pelaut dari angkatan laut dan penjaga pantai bersama dengan sukarelawan lokal mendorong kembali setidaknya 120 paus pada Selasa (3/11).

Dilansir dari AFP, paus pilot sirip pendek itu terdampar di pantai di Panadura, 25 kilometer selatan Kolombo, sejak Senin sore (2/11).

"Kami menggunakan kapal patroli pantai kecil kami untuk menarik paus satu per satu kembali ke perairan yang lebih dalam. Sayangnya, dua paus telah mati karena luka yang dideritanya saat mereka terdampar," kata de Silva kepada AFP. 

Otoritas lokal bersiap menghadapi kematian massal seperti yang terlihat di Tasmania pada bulan September ketika sekitar 470 paus pilot terdampar dan hanya sekitar 110 dari mereka yang bisa diselamatkan setelah beberapa hari upaya penyelamatan.

Otoritas Perlindungan Lingkungan Laut (MEPA) Sri Lanka mengonfirmasi bahwa Panadura melihat kumpulan paus terbesar yang terdampar di negara Asia Selatan.

"Sangat tidak biasa bagi sejumlah besar orang untuk mencapai pantai kami," kata kepala MEPA Dharshani Lahandapura kepada AFP, menambahkan bahwa penyebab terdamparnya tidak diketahui.

"Kami pikir ini mirip dengan massa yang terdampar di Tasmania pada bulan September," katanya.

Paus pilot, yang dapat tumbuh hingga enam meter (20 kaki) panjang dan berat satu ton  sangat sosial. Penyebab terdampar massal tetap tidak diketahui meskipun para ilmuwan mempelajari fenomena tersebut selama beberapa dekade.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu