Satgas Covid-19 Minta Peserta Aksi Perhatikan Protokol Kesehatan

Senin, 02/11/2020 16:22 WIB

Jakarta, Jurnas.com- Aksi massa terjadi di dua titik pada Senin (2/11/2020). Pertama aksi massa Bela Nabi di Gedung Kedutaan Prancis dan kedua di Gedung MK yang dilakukan oleh buruh. Pengumpulan massa ini berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19 jika tak mematuhi protokol kesehatan secara baik dan benar.

Satuan Tugas(Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat mempertimbangkan rencana unjuk rasa yang bakal digelar selama beberapa hari ke depan. Ini demi kesehatan bersama-sama.

"Kami imbau untuk mempertimbangkan tata cara penyampaian aspirasinya mengingat kondisi pandemi dan kasus yang masih tinggi. Utamakan selalu kepentingan kesehatan masyarakat," imbau Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito kepada wartawan, Senin (2/11/2020).

Ditambahkan Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono, pihaknya menyarankan agar masyarakat memahami bahaya Covid-19 dan mengurungkan niatnya untuk terus berunjuk rasa.

"Demonstrasi sangat berpotensi timbul adanya penularan Covid-19. Karena disitu masyarakat berkumpul dan bepotensi adanya penularan," tandas Tri Yunis Miko Wahyono di lokasi berbeda.

Jikapun unjuk rasa dilakukan, ia meminta agar masyarakat benar-benar memperhatikan dan memperketat 3M dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Sehingga unjuk rasa tetap aman dan terhindar dari Covid-19.

Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan sebanyak 123 mahasiswa positif Covid-19 setelah ujuk rasa menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja beberapa waktu lalu.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce