Erdogan Tuding Rusia Tidak Mendukung Stabilitas Suriah

Kamis, 29/10/2020 12:17 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa ada indikasi bahwa Rusia tidak mendukung stabilitas dan perdamaian di Suriah.

"Serangan Rusia yang menargetkan pusat pelatihan pasukan Tentara Nasional Suriah adalah tanda bahwa perdamaian dan ketenangan abadi tidak diinginkan di wilayah tersebut," kata Erdogan kepada anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa, dilansir Middleeast, Kamis (29/10).

Ia menambahkan bahwa jika berjanji untuk menyingkirkan teroris dari daerah yang diidentifikasi di Suriah tidak terpenuhi, Turki berhak mengeluarkannya.

"Turki dapat membersihkan semua Suriah dari organisasi teroris jika perlu," kata Erdogan.

Presiden Turki menekankan bahwa negaranya adalah satu-satunya yang benar-benar memerangi ISIS .

Erdogan menambahkan bahwa entitas yang AS coba bangun di sepanjang perbatasan Irak-Suriah akan menyebabkan konflik dan tragedi baru.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya