Wamendag Ajak Pemuda Maluku Jadi Wirausaha

Rabu, 28/10/2020 20:35 WIB

Ambon, Jurnas.com  - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengajak pemuda mengembangkan kreativitas sebagai wirausaha muda. Menurutnya, banyak potensi sumber daya alam yang dapat menjadi peluang usaha dalam meraih pasar, khususnya meraih pasar ekspor.

Demikian kata Jerry saat membuka “Diskusi Publik: Optimalisasi Peran Pemuda Dalam Menghadapi Era Industri 4.0”. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (28/10).

"Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku yang telah membantu pemerintah memberikan motivasi dan wawasan bagi generasi muda untuk menjadi wirausaha muda guna mengembangkan ekonomi kreatif," kata Jerry.

Menurut Jerry, Provinsi Maluku memiliki potensi sumber daya alam yang perlu dikembangkan. Bahkan, di tengah tekanan ekonomi global dan pertumbuhan negatif ekspor Indonesia, kinerja ekspor Provinsi Maluku justru tumbuh hingga 140,8% pada periode Januari–Agustus 2020.

Ekspor Provinsi Maluku sendiri didominasi oleh udang, tuna beku, dan mutiara dengan pangsa masingmasing sebesar 59,9%, 11,7%, dan 7,7% dari total ekspor Maluku.

Sementara dari sisi negara tujuan ekspor, kinerja ekspor ke Uni Emirat Arab dan Tiongkok tumbuh sangat signifikan selama periode Januari–Agustus 2020, yaitu masing-masing sebesar 105.964,9% dan 14.156,8%.

Dengan kinerja ekspor yang sangat baik ini, lanjut Jerry, sudah saatnya pemuda di Provinsi Maluku mengembangkan kreativitasnya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mengolah sumber daya alam sehingga menghasilkan produk yang berdaya saing.

"Kejayaan Maluku yang terkenal dan diperebutkan bangsa-bangsa Eropa pada abad ke-16 dahulu harus kita kembalikan, dengan menjadikan produk-produk dari Maluku sebagai mutiara dari Timur Indonesia," kata Jerry.

"Jika kita tidak mampu beradaptasi dan tidak bisa menyiapkan generasi selanjutnya secara baik, tentu Indonesia akan tertinggal dari negara-negara lain," tegasnya.

Jerry mengingatkan, generasi muda harus mempersiapkan diri dalam memasuki revolusi industri 4.0. Pada fase ini, kegiatan produksi dan konsumsi menjadi lebih terintegrasi melalui penggunaan teknologi nirkabel dan mahadata secara masif.

Tidak hanya itu, revolusi industri 4.0 juga telah menyebabkan perubahan mendasar dan sistemik yang kita kenal dengan istilah disrupsi teknologi, serba otomatisasi dan digitalisasi, serta penggunaan kecerdasan artifisial.

Jerry menyampaikan, seluruh perubahan ini tentu menjadi tantangan, namun sekaligus menjadi peluang yang harus kita ambil agar Indonesia tidak tertinggal dari negara-negara lain.

Menurut Jerry, sejak bulan Maret 2020, di masa pandemi virus corona baru (COVID-19), perdagangan secara daring atau niaga elektronik (niaga el/e-commerce) merupakan bagian dari revolusi industri 4.0 yang menjadi sumber ekonomi baru di dunia.

Berdasarkan survei global wearesocial pada bulan Juli 2020, sebanyak 51% dari generasi Z (penduduk usia 16-24 tahun) memiliki frekuensi terbesar dalam melakukan belanja daring.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2