Rabu, 28/10/2020 14:24 WIB
Jakarta, Jurnas.com- Hari ini, Rabu (28/10/2020) demonstrasi kembali dilakukan sejumlah buruh dan mahasiswa dengan menolak Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Cipta Kerja). Aksi massa ini dilakukan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, pihaknya telah mempersiapkan pengamanan di beberapa titik. Sebanyak 12.369 personel gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP serta Dinas Perhubungan mengawal aksi hari ini. Tiga lokasi yakni Istana, DPR/MPR dan Tugu Proklamasi disiagakan.
"Kami sebar di tiga lokasi tersebut dan juga ada beberapa titik-titik yang terjadi pengalihan arus. Ada pula yang ditugaskan mengamankan beberapa sentra perekonomian seperti mall dan pasar," urai Yusri Yunus.
KMUP-Warga Muratara Minta PTTUN dan MA Tolak Banding PT SKB
Terima Data Dugaan Pelanggaran Pemilu dari Pendemo, Adian: Modal Penting Buat PDIP
Adian Temui Pendemo, Ajak Perwakilan Massa dan Mahasiswa Duduk Bareng di Fraksi PDIP
"Personel cadangan kami tempatkan di Monas dan DPR RI sambil melihat situasi kekuatan yang akan turun untuk melakukan kegiatan demo atau penyampaian pendapat di muka umum," sambungnya.
Yusri juga mengimbau kepada pengunjuk rasa untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan tidak bertindak anarkistis. TNI maupun Polri akan bertindak persuasif dan humanis saat menangani para peserta aksi unjuk rasa.
Keyword : DemonstrasiTim GabunganYusri Yunus