Senin, 26/10/2020 11:55 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Keamanan Nasional, dinas intelijen Afghanistan mengklaim telah membunuh wakil kepala Al-Qaeda untuk Anak Benua India (AQIS) Abu Mohsin Al-Misri dalam operasi keamanan pada Minggu (25/10).
Abu Mohsin Al-Misri, tewas di provinsi Ghazni tengah, sekitar 150 km selatan ibukota Kabul. Al Masri alias Husam Abd-al-Ra`uf termasuk dalam daftar teroris paling dicari FBI karena melakukan tindakan terorisme.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani memuji pembunuhan itu, menuduh Taliban masih mempertahankan hubungan dekat dengan al-Qaeda.
"Taliban harus membuktikan kepada rakyat Afghanistan, pemerintah, dan komunitas internasional melalui tindakan bahwa mereka akan memutuskan hubungan dengan semua jaringan dan kelompok teroris, termasuk Al Qaeda, meninggalkan perang dan kekerasan, dan menerima gencatan senjata permanen untuk memastikan berlangsungnya dan perdamaian yang bermartabat di negara itu, "katanya dalam sebuah pernyataan.
Inilah Daftar Ekstremis Paling Dicari FBI Setelah Ayman al-Zawahri Tewas
Warga Afghanistan Ragukan Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas di Kabul
Arab Saudi Sambut Baik Kabar Tewasnya Pemimpin al-Qaeda Ayman Al Zawahiri
Sejalan dengan perjanjian perdamaian penting dengan AS, yang ditandatangani Februari ini, Taliban telah berjanji untuk memutuskan hubungan dengan semua kelompok teroris, termasuk al-Qaeda.
Sebagai gantinya, AS berkomitmen untuk menarik semua pasukan asing dari Afghanistan pada Juli 2021.
Dialog intra-Afghanistan untuk mencapai penyelesaian politik, dan mengakhiri konflik selama 19 tahun di Afghanistan berlanjut di Doha, Qatar.
Pemerintah Afghanistan ingin Taliban menyetujui gencatan senjata permanen, permintaan yang sejauh ini telah ditentang oleh kelompok pemberontak.
Keyword : Pemerintah AfghanistanPemimpin Al-Qaeda