Minggu, 11/10/2020 06:49 WIB
Washington, Jurnas.com - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membahas masalah dua warga negara Kanada yang telah ditahan di China.
Dilansir dari Reuters, Trudeau berterima kasih kepada Trump atas dukungan AS dalam mengupayakan pembebasan segera dua warga Kanada yang ditahan secara sewenang-wenang oleh China.
Negeri Tirai Bambu menangkap warga negara Kanada, Michael Kovrig, mantan diplomat, dan Michael Spavor, seorang pengusaha pada akhir 2018.
China menuduh dua warga Kanda tersebut melakukan spionase, setelah Kanada menangkap kepala keuangan Huawei Technologies, Meng Wanzhou, dengan surat perintah AS.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Hubungan antara Kanada dan China sejak itu tegang.
Ketegangan AS sendiri dengan China juga meningkat baru-baru ini karena penanganan wabah virus corona, perang perdagangan yang sedang berlangsung antara kedua negara, pemberlakuan undang-undang keamanan nasional China di Hong Kong, dan berakhirnya status khusus Hong Kong di bawah hukum AS oleh Trump.
Pada bagian lain, Trudeau dan Trump juga membahas kesehatan presiden AS setelah diagnosis COVID-19 baru-baru ini, serta upaya berkelanjutan untuk mengelola COVID-19 pada Sabtu (10/10). (Reuters)