Tolak Omnibus Law, Anak STM Diserukan Ikut Bergerak

Rabu, 07/10/2020 11:11 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Aksi para buruh pekerja menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR menjadi Undang-Undang terus meluas.

Bahkan ada seruan kepada anak-anak Sekolah Teknik Mesin (STM) sederajat se Jabodetabek, untuk turun ke jalan dan mengepung DPR pada Kamis (8/10/2020).

"Kepada temen-teman STM sederajat di Jabodetabek, kami mengharapkan kehadiran kalian pada tanggal 8/10 untuk menyuarakan aspirasi rakyat, bergabung bersama kakak-kakak mahasiswa dan orang-orang tua kita yang tergabung dalam serikat-serikat buruh," demikian seruan yang ramai di media sosial.

Seruan pada anak STM ini terjadi katena memuncaknya kekecewaan sebagian besar buruh, terhadap muatan Omnibus Law yang bakal merugikan pekerja.

Sebagai anak STM, dijelaskan dalam seruan itu, tentunya mengharapkan jika lulus sekolah bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan yang akan mensejahterakan.

"Sesangkan dengan adanya RUU omnibus law ini, harapan kita sebagai calon² pekerja yg ingin mendapatkan pekerjaan yang layak, akan sirna," jelasnya.

"Kalau bukan kita, siapa lagi?, Kalau bukan sekarang, kapan lagi?" seruan dengan tagar #TheAvengerOfSTM, #STMBergerak, #NegaraMemanggilSTM

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara