Kamis, 17/09/2020 07:01 WIB
London, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, AS akan kembali ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran minggu depan.
"AS juga akan melakukan semua yang diperlukan untuk memastikan sanksi tersebut diberlakukan," kata Pompeo pada konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab di Washington, Rabu (16/9).
Dewan Keamanan PBB menolak tawaran AS pada 14 Agustus untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran setelah berakhir pada bulan Oktober.
Dilansir dari Arab News, mantan Direktur Central Intelligence Agency (CIA) itu mengatakan bahwa sanksi terhadap Iran akan diaktifkan kembali pada tengah malam GMT pada 20 September.
Ultimatum untuk Pochettino: Lolos Eropa atau Pecat!
Bintang Hollywood Akuisisi Saham Mayoritas Leeds United
Arsenal Tekuk Bournemount Tiga Gol Tanpa Balas
Meskipun AS menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dua tahun lalu, Washington berpendapat bahwa hal itu dapat memicu sanksi snapback karena resolusi Dewan Keamanan 2015 yang menetapkan kesepakatan nuklir masih menyebut AS sebagai peserta.
Raab mengatakan bahwa Inggris dan AS berbagi sikap yang sama terhadap Iran, dan sebelumnya berkicau tentang perlunya mencegah pengejaran senjata nuklir oleh Republik Islam.