Selasa, 15/09/2020 14:05 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Bulan Agustus 2020, neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus sebesar US$ 2,33 miliar.
“Neraca perdagangan kita pada Agustus 2020 masih mengalami surplus US$ 2,33 miliar. Tentunya kita berharap ekspor kita akan semakin membaik, sehingga surplus kita juga akan meningkat, dan ekonomi bisa cepat pulih kembali,” kata Kepala Badan Pusa Statistik (BPS) Suhariyanto, pada Selasa (15/8/2020).
Suhariyanto memaparkan, nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2020 mencapai US$ 13,07 miliar, atau turun 4,62% dibanding ekspor Juli 2020. Sementara jika dibandingkan dengan Agustus 2019 (year on year/yoy) turun 8,36%.
Untuk ekspor nonmigas mencapai US$ 12,46 miliar, turun 4,35% dibanding Juli 2020. Sedangkan ekspor migas mencapai US$ 0,61 miliar atau turun 9,94%.
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Tiongkok Bakal Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina Hamas dan Fatah
Perintahkan Pembongkaran Tenda Mahasiswa, Pemimpin Universitas Columbia Ditegur Panel Fakultas
Sementara itu, nilai impor Indonesia pada Agustus 2020 mencapai US$ 10,74 miliar, naik 2,65% dibanding Juli 2020. Sedangkan bila dibandingkan Agustus 2019 (yoy) turun 24,19%.
Untuk impor nonmigas mencapai US$ 9,79 miliar atau naik 3,01% dibanding Juli 2020, sedangkan impor migas mencapai US$ 0,95 miliar atau turun 0,88%.
Untuk impor barang konsumsi naik 7,31% dibandingkan Juli 2020. Demikian juga dengan impor bahan baku atau penolong yang naik 5,00%. Sedangkan impor barang modal turun 8,81%.
Secara keseluruhan, neraca perdagangan Indonesia pada Januari–Agustus 2020 juga masih surplus sebesar US$ 11,05 miliar. Surplus ini jauh lebih besar dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang mengalami defisit sebesar US$ 2,05 miliar.
Keyword : BPS Neraca Perdagangan Agustus 2020