Sabtu, 12/09/2020 20:21 WIB
JurnasTV - Kolombia menghadapi malam protes besar-besaran di Ibu Kota Bogota dan Soachapada hari Jumat, setelah seorang pria tewas oleh polisi setempat.
Demonstran telah turun ke jalan selama dua malam berturut-turut untuk memprotes kematian Javier Ordóñez, (46).
Dimana, sebuah video yang dibagikan secara luas oleh teman Ordonez menunjukkan ayah dua anak itu berulang kali disetrum dengan senjata oleh polisi.
Ordanez dibawa ke kantor polisi setempat dan kemudian ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal pada hari Rabu.
KPK Berpeluang Usut Dugaan Keterlibatan BURT DPR di Kasus Kelengkapan Rumah Jabatan
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Labuhanbatu Senilai Rp15 Miliar
Anggota DPR: Rencana Kenaikkan PPN 12 Persen Harus Pertimbangkan Ekonomi Global
Pengunjuk rasa berkumpul sekali lagi Kamis malam di luar kantor polisi di Villa Luz, di mana Ordonez dibawa sebelum kematiannya.
Insiden tersebut menyebabkan bentrokan dengan polisi. Akibatnya, 13 orang tewas dan lebih dari 400 orang terluka, termasuk hampir 200 petugas polisi.
Keyword : JurnasTV Protes Kolombia Kebrutalan Polisi Javier Ordonez