Akun Twitter PM India Diretas

Kamis, 03/09/2020 16:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Akun twitter milik Perdana Menteri India Narendra Modi diretas dan memposting tweet meminta pengikutnya untuk menyumbang dana bantuan melalui cryptocurrency.

Insiden itu, dikonfirmasi oleh Twitter pada hari Kamis, terjadi setelah beberapa akun tokoh terkemuka diretas pada bulan Juli.

Twitter mengatakan pihaknya mengetahui aktivitas dengan akun situs web Modi dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankannya.

"Kami secara aktif menyelidiki situasinya. Saat ini, kami tidak mengetahui adanya akun tambahan yang terkena dampak," kata seorang juru bicara Twitter dilansir The National, Kamis (03/09).

Akun Twitter pribadi Modi, yang tidak terpengaruh oleh insiden ini, memiliki lebih dari 61 juta pengikut.

Tweet tersebut, yang telah dihapus, meminta para pengikut untuk menyumbang ke Dana Bantuan Nasional PM melalui cryptocurrency.

Peretas pada bulan Juli telah mengakses sistem internal Twitter untuk membajak beberapa pengguna platform yang paling menonjol termasuk kandidat presiden AS Joe Biden, mantan presiden AS Barack Obama dan miliarder Elon Musk, dan menggunakannya untuk meminta mata uang digital

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya