Selasa, 27/09/2016 16:38 WIB
Jakarta-Hotman Paris Hutapea SH, begitu emosi saat mempelajari seluruh berkas yang diberikan Deddy Corbuzier kepadanya. Ia emosi, terutama berkaitan dengan sikap Motivator ternama Mario Teguh terhadap pemuda bernama Kiswinar, yang mengaku anak kandungnya.
Deddy menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukumnya, untuk menjawab somasi dari pihak Mario Teguh yang dilayangkan kepadanya. Dalam kesempatan tersebut, Hotman justru menantang Mario Teguh untuk taruhan gaji selama 5 tahun, untuk membuktikan soal status Kiswinar terhadap dirinya.
"Buat Mario Teguh, gaji kamu berapa dalam setahun? Eh jangan setahun deh, lima tahun sekalian. Ayo kita berdebat soal penanganan anak ini (Kiswinar). Kalau saya kalah, saya kasih gaji kamu selama lima tahun sebagai motivator," tantang Hotman, penuh emosi, di kantornya kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/9) sore.
Hotman merasa yakin, dengan apa yang diungkapkannya adalah sebuah kebenaran dari sifat kemanusiaan. Ia ingin, agar Kiswinar yang pernah digendong Mario Teguh sejak kecil, diakui dan bukan dijauhi. Menurut Hotman, taruhan dilayangkan agar Mario Teguh benar-benar serius mengurusi masalah ini hingga tuntas. Bila Hotman menang dalam taruhan, ia hanya meminta Mario Teguh tak lagi muncul di televisi dan mengatasnamakan dirinya sebagai motivator.
Kritik Keras Ammar Zoni, Deddy Corbuzier Sampai Sebut Keledai
Kemhan Diminta Jelaskan Ke Publik Alasan Pemberian Pangkat Letkol Tituler ke Deddy Corbuzier
Panglima TNI Terpilih Pastikan Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Tak Langgar Aturan
"Kasihan ibu dan Opung-Opung saya di rumah. Dia bela-belain nonton manusia suci yang jadi motivator, ternyata begitu sikapnya sehari-hari," umpat Hotman.
"Kalau Mario Teguh laki-laki, punya harga diri, ayo buktikan kalau akta lahir Kiswinar palsu, buktikan kalau Kiswinar bukan anak kamu. Kalau tidak berani, jangan lagi tampil mengaku sebagai motivator. Kasihan dunk penonton televisi yang selama ini mengaggungi dirinya dengan motivasi yang diberikannya,” jelas Hotman.