Rabu, 26/08/2020 08:10 WIB
Roma, Jurnas.com - Menteri luar negeri Kanada dan China bertemu di Roma pada Selasa (25/8). Keduanya membahas hubungan bilateral yang memburuk karena ketegangan diplomatik dan perdagangan.
Seorang saksi mata kepada Reuters mengatakan, Francois-Philippe Champagne di Eropa dalam perjalanan resmi, mengadakan pembicaraan dengan Wang Yi di sebuah hotel. Kedua pria tersebut terakhir kali bertemu di Jepang pada November 2019.
"Saya pikir ini adalah kesempatan yang baik bagi kami untuk membicarakan sejumlah masalah secara bilateral dan multilateral," kata Champagne kepada Wang di awal pertemuan.
Hubungan antara kedua negara memburuk pada Desember 2018 setelah polisi Kanada putri pendiri perusahaan teknologi Huawei dan sekaligus direktur keuangan, Meng Wanzhou, dengan surat perintah ekstradisi Amerika Serikat (AS).
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Segera setelah itu, China menangkap dua orang Kanada dan menuduh mereka sebagai mata-mata. Selain itu, China juga memblokir impor beberapa benih canola.
Kantor Champagne di Ottawa tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang pertemuan tersebut. (Reuters)