Parpol Pendukung Ahok Mulai Gembos

Kamis, 22/09/2016 22:20 WIB

Jakarta - Kekuatan parpol-parpol pedukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat mulai gembos alias tidak solid. Misalnya Hanura. Tiga kadernya di DPD DKI Jakarta terang-terangan menolak untuk mendukung Ahok karena tidak sejalan dengan hati nurani.

Mereka adalah anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta merangkap Ketua DPC Hanura Jakarta Timur M. Guntur serta dua pengurus DPD Hanura Rahmat H.S dan Bustami. Atas sikapnya ini, Guntur, Rahmat, dan Bustami tak takut diberhentikan sebagai pengurus partai. "Kita ikut hati nurani, apa pun risikonya," kata Guntur.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Hanura DKI Jakarta Mohammad Sangadji mengaku terpaksa memberhentikan ketiganya dari Hanura dengan alasan menolak mendukung Ahok. “Siapa pun yang mencoba untuk tidak mendukung keputusan partai akan saya tindak,” ujar Sangadji.

Kasus di Hanura ini menjadi bukti nyata, soliditas partai-partai yang mendukung Ahok-Djarot sudah retak. Alih-alih memenangkan Ahok-Djarot, parpol pendukung malah sibuk mengurus kader yang ingin membelot.

Memaksa kader untuk mendukung Ahok-Djarot jelas menjadi kelemahan bagi pasangan yang diusung PDIP, Golkar, NasDem, dan Hanura ini.

TERKINI
KPK Akan Dakwa Gubernur Malut Terima Suap dan Gratifikasi KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri Netanyahu Pertimbangkan Risiko Serangan Rafah karena Hadapi Dilema Penyanderaan Thailand akan Rekriminalisasi Ganja, Perdana Menteri Janji Bersikap Keras terhadap Narkoba