Senin, 10/08/2020 08:12 WIB
JurnasTV - Hubungan Israel-Iran menegang saat pasukan Israel berhadapan dengan militan yang didukung Iran di perbatasan Israel dengan Lebanon dan Suriah.
Pekan lalu, ketegangan meningkat setelah beberapa pasukan dari kedua belah pihak tewas akibat serangan udara ke pangkalan Suriah dekat perbatasan Irak.
Pertempuran antara Israel dan Iran terkait dua masalah yang menjadi perbedaan antar keduanya. Yakni, Proyek Nuklir Iran, dan usaha Iran untuk membangun kekuatan yang dekat dengan perbatasan untuk menyerang Israel.
Iran menuding AS dan Israel bertanggung jawab atas ledakan yang merusak alat pencampur kimia di fasilitas nuklir Natanz, Juli lalu. Namun, Israel tidak mengaku bertanggung jawab namun menyatakan kelegaan karena hal ini menghambat program nuklir Iran.
Pengakuan Galih Loss, Tiktokers tersangka Penistaan Agama
Saksi Ungkap Acara Ulang Tahun Cucu SYL Dirembes ke Kementan
Gempa Garut terasa hingga Jakarta, Sabtu Malam
Selain itu, Sejak AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran pada Mei 2018 lalu hubungan AS dan Iran pun memanas, termasuk serangan drone yang menewaskan Komandan Pasukan Gardan Revolusi Iran, Jendral Qasem Soleimani.