Jum'at, 07/08/2020 07:32 WIB
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, kemungkinan vaksin COVID-19 akan siap tersedia sebelum Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) AS yang digelar pada 3 November 2020.
Pernyataan itu ia lontarkan sebagai respons saat diwawancara dalam sebuah talkshow radio lokal, Geraldo Rivera. Dalam acara tersebut, penyiar menanyakan tentang kemungkinan vaksin COVID-19 diproduksi sebelum Pilpres.
"Saya pikir dalam beberapa kasus, ya, mungkin sebelumnya, tetapi sekitar waktu itu," kata Trump.
Trump juga menyatakan optimistis terhadap pemulihan ekonomi AS setelah vaksin tersedia. "Kami akan segera mendapatkan vaksin, kami akan segera mendapatkan terapi," ujar Trump.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
Semua Negara Disebut Tidak Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
Sebelumnya, AS mengumumkan akan membayar Johnson & Johnson (J&J) senilai USD1 miliar atau setara Rp14,6 triliun (asumsi kurs Rp14.600 per dolar AS) untuk 100 juta dosis vaksin.
Dilansir dari Arab News, kontrak terbaru dihargai sekitar USD10 per dosis vaksin yang diproduksi J&J, atau sekitar USD14,50 per dosis, termasuk USD456 juta sebelumnya yang dijanjikan pemerintah AS kepada J&J untuk pengembangan vaksin pada Maret 2020.
Angka itu sebanding dengan USD 19,50 per dosis yang dibayar pemerintah AS untuk vaksin yang dikembangkan Pfizer Inc dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech SE.