Ledakan Beirut Buat 300 Ribu Warga Lebanon Kehilangan Rumah

Kamis, 06/08/2020 16:43 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Gubernur Beirut Marwan melaporkan bahwa 300.000 warga Lebanon telah menjadi tunawisma setelah ledakan besar yang terjadi di pelabuhan Beirut.

Abboud mengungkapkan bahwa kerugian akibat ledakan paling ekstrem yang telah disaksikan Beirut dalam beberapa tahun diperkirakan antara $ 3-5 miliar dan mungkin lebih.

"Bahkan sepuluh nyawa petugas pemadam kebakaran melayang akibat kobaran api," kata Abboud dilansir Middleeast, Kamis (06/08).

Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan membenarkan bahwa ratusan orang hilang, menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah kematian akan meningkat secara signifikan.

Sebelumnya, sebuah ledakan besar melanda ibukota Lebanon, Beirut, Selasa waktu setempat (4/8), menewaskan 78 orang dan melukai hampir 4.000.

Para pejabat mengatakan mereka memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat ketika para pekerja darurat menggali puing-puing untuk menyelamatkan dan mengangkat korban yang meninggal.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu