Kamis, 30/07/2020 07:46 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Juventus secara mengejutkan kembali merasakan kekalahan dari tim papan tengah Cagliari 2-0 dalam pertandingan pekan ke-37 -decoration:none;color:red;">Serie A, Kamis (30/07) dini hari.
Kekalahan itu membuat Si Nyonya Tua hanya memenangkan enam pertandingan dari 11 laga yang dimainkan sejak Liga Italia kembali digelar setelah ditangguhkan selama pandemi Covid-19.
Pelatih kepala -decoration:none;color:red;">Maurizio Sarri menilai, kekalahan anak asuhnya merupakan imbas dari jadwal padat yang dimainkan Cristiano Ronaldo dkk, sehingga membuat para pemain keletihan.
"Sejumlah pemain kami mengalami cedera dan kami baru saja menjuarai liga 68 jam yang lalu, jadi ini adalah pertandingan yang tidak biasa yang harus dihadapi," kata Sarri.
Hat-trick Ronaldo Jaga Asa Al-Nassr di Liga Pro Saudi
May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
Kurang Fit, Van Dijk Diragukan Tampil Lawan Spurs
"Kami harus menjadi lebih solid. Tapi kami satu-satunya tim di Eropa yang telah memainkan lima pertandingan dalam 12 hari. Liga telah menciptakan masalah besar bagi kami," tambahnya.
Untuk itu, Sarri menegaskan bahwa dia akan memainkan skuad U-23 di laga pamungkas -decoration:none;color:red;">Serie A Italia musim 2019/20 sebagai bentuk protes dari penjadwalan sisa musim yang menurutnya carut marut.
"Kita lihat saja, bagaimana kami besok, apakah layak untuk memasang skuad U-23 menghadapi Roma Sabtu nanti untuk membuat pemulihan terbaik," tandasnya.
Si Nyonya Tua baru saja mengamankan Scudetto kesembilan mereka secara berturut-turut akhir pekan ini berkat kemenangan atas Sampdoria.
Keyword : Serie AMaurizio SarriKlub Juventus-