Rabu, 21/09/2016 10:07 WIB
Jakarta-Dunia perfilman tanah air kembali kehilangan aktris terbaik yang sangat berkarakter. Shinta Muin artis senior yang sempat bermain di sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan Mak Ijah Pengen Ke Mekkah, menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 61 tahun, Selasa (20/9), 19.10 wib, di RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kepergian Shinta begitu mendadak dan mengejutkan banyak pihak. Termasuk suaminya Abdul Muin Ahmad. Menurut Abdul, sebelum meninggal dunia, Shinta sempat berkunjung ke kantor Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
"Saya dapat dapat telepon katanya mbak Shinta muntah-muntah. Saya langsung ke sana enyusul. Karena saya nggak ikut dia saat ijin ke PARFI. Karena macet saya naik ojek, sesampainya di PARFI dia sudah mengeluh sakit perut. Kita gotong ke lantai dasar naik mobil dan langsung bawa ke MMC," cerita Abdul kepada Jurnas.com di rumahnya, Rabu (21/9) pagi.
Setelah di bawa ke rumah sakit, kondisi Shinta masih memprihatinkan. Dokter sempat mengambil tindakan dengan memompa jantungnya. Ia juga dalam kondisi nggak sadarkan diri. Nggak berapa lama, setelah dokter berusaha, dokter bilang ke saya, ibu sudah nggak ada," tambah Abdul..
Jaksa Selidiki Peretasan Telepon Anggota Parlemen Oposisi Polandia saat Partainya Masih Berkuasa
Sebut Demonstrasi Ciri Demokrasi, Menlu AS Kecam Sikap Diam Mahasiswa terhadap Hamas
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Abdul sendiri tidak memiliki firasat apapun, saat sang istri ijin untuk ke PARFI. Tujuannya ingin kumpul dengan teman-temannya. Bahkan Shinta sempat ijin ingin membawa motor sendiri. Namun tidak diijinkannya. Abdul hanya menginjinkan, untuk membawa mobil saja.
”Gejala sakit maag memang ada riwayat, tapi tidak terlalu mengganggu dia. Meninggal jam 7.10 malam. Pergi ke PARFI mau naik motor dia kan senang naik motor, tapi akhirnya saya suruh naik mobil. Saat itu dia tidak dalam keadaan sakit. Terang Abdul yang masih tidak percaya, istrinya pergi begitu mendadak.
"Pagi tadi dia sangat menyenangkan, ceria sekali. Tiga hari ini saya lihat dia begitu cantik sekali. Bahkan perasaan saya seperti pengantin baru. Sudahh 30 tahun hidup bersama, dia istri yang sangat baik dan tabah," urainya.
Jenazah Shinta, menurut rencana akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, setelah sholat dzuhur, Rabu (21/9 ini. Seluruh keluarga besar, kerabat dan teman-teman seprofesinya sudah hadir di rumah duka, untuk mengantarkan Shinta ke pemakaman terakhirnya.