AS Ingatkan Bahaya jika Embargo Senjata Iran Tak Diperpanjang

Senin, 27/07/2020 07:11 WIB

Doha, Jurnas.com - Perwakilan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk IranBrian Hook mengingatkan bahwa kegagalan memperpanjang embargo senjata Iran yang akan berakhir tahun ini akan semakin mengintensifkan konflik regional.

"Saya sudah berbicara dengan para pemimpin di sini di Teluk dan di seluruh dunia. Tidak ada yang ingin Iran boleh secara bebas membeli dan menjual senjata konvensional seperti jet tempur dan berbagai jenis rudal," kata Hook kepada wartawan saat berkunjung ke Qatar, Minggu (26/7).

AS mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) memperpanjang embargo senjata terhadap Iran yang berakhir Oktober. Namun, desakan itu tak mendapat dukungan dari pemegang hak veto, Rusia dan China, yang akan mendapat kontrak senjata besar dari Iran.

"Jika DK gagal memperpanjang embargo senjata pada 18 Oktober, Iran akan dapat dengan bebas membeli dan menjual senjata-senjata ini," kata Hook.

"Bayangkan seperti apa wilayah ini jika ini terjadi, konflik di tempat-tempat seperti Suriah dan Yaman pasti akan meningkat," sambungnya.

Washington memperingatkan, pihaknya dapat menggunakan langkah hukum yang disengketakan untuk memulihkan sanksi PBB yang luas terhadap Iran jika DK tidak memperpanjang larangan penjualan senjata konvensional ke republik Islam itu.

Utusan AS akan mengunjungi Kuwait pada putaran berikutnya dari perjalanannya, setelah mengunjungi Tunisia, anggota Dewan Keamanan saat ini. (Arab News)

TERKINI
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa