Paslon Pilkada Usungan PDIP Diinstruksikan Perangi Kemiskinan Akibat Covid-19

Kamis, 16/07/2020 09:55 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Serentak 2020 diwajibkan terjun memerangi kemiskinan, pengangguran sebagai dampak pandemi Covid-19.

"Seluruh pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, wajib mengedepankan semangat kemanusiaan dan kerakyatan dalam seluruh tahapan pilkada, guna membantu rakyat yang terkena dampak akibat Covid-19 tersebut," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Kamis (16/7/2020).

Hasto menjelaskan, seluruh elemen tiga pilar partai, (Struktur, Eksekutif, dan Legislatif) PDI Perjuangan diwajibkan untuk bekerjasama dan mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi-KH Ma’ruf Amin.

Sebab PDI Perjuangan menyadari sepenuhnya bahwa pandemi Covid-19 telah membawa dampak pada perikehidupan rakyat.

"Tanggung jawab tiga pilar Partai dan seluruh paslon kepala daerah akan ditegaskan kembali pada saat pengumuman pasangan calon pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2020," tutur Hasto.

Politikus asal Yogyakarta ini juga memastikan PDI Perjuangan komitmennya dalam menyiapkan paslon terbaik dalam Pilkada Serentak 2020.

"Selain pengumuman dilakukan secara daring, PDI Perjuangan juga akan menyelenggarakan sekolah Partai melalui teleconference," jelasnya.

Kata Hasto, salah satu ciro khas PDI Perjuangan adalah adanya tradisi Sekolah Partai bagi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.

Sekolah Partai akan dibuka oleh Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri, dan menghadirkan pengajar di tingkat nasional dari DPP Partai, Ketua DPR RI, Para Menteri, dan Para Kepala Daerah dengan prestasi yang membanggakan.

"Sekolah Partai juga pengajar khusus berkaitan dengan strategi, komunikasi politik dan lainnya. PDI Perjuangan tercatat sebagai Partai dengan tingkat keberhasilan tertinggi dibandingkan Partai lain," papar Hasto.

Atas dasar hal tersebut, lanjut Hasto, Pilkada semakin memantapkan konsolidasi Partai, khususnya mekanisme kelembagaan Partai di dalam menyiapkan Pemimpin yang sistemik.

"Keberhasilan Pilkada sangat ditentukan oleh berapa banyak kader Partai yang terpilih. Meskipun demikian, Pilkada ini adalah pemilunya rakyat. Manakala tidak ada kader dengan kemampuan elektoral memadai, PDI Perjuangan juga membuka diri dari kalangan profesional, wiraswasta, tokoh masyarakat dan lainnya," tuntas Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan.

TERKINI
Ten Hag Sebut Rashford Perlu Dukungan untuk Bangkit Sepakat! Arne Slot Jadi Pelatih Liverpool Musim Depan Wenger Beri Resep ke Arteta Jelang Derbi London Utara Postecoglou Akui Spurs Sempat Panik Ditinggal Kane