Keponakan Trump: Trump Berbahaya dan Harus Mengundurkan Diri

Kamis, 16/07/2020 08:08 WIB

Washington, Jurnas.com - Keponakan Presiden Donald TrumpMary Trump mengatakan pamannya berbahaya dan harus mengundurkan diri. Pernyataan itu disampaikan saat wawancara dengan ABC News Rabu (15/7) pagi.

"Dia benar-benar tidak mampu memimpin negara ini dan berbahaya untuk mengizinkannya melakukannya," katanya dalam wawancara pertamanya setelah berhasil menerbitkan bukunya meskipun ada tekanan dari keluarga Trump, termasuk saudara Donald Trump, Robert.

"Negara ini berada di atas jurang dan kami memiliki keputusan untuk menentukan siapa yang kami inginkan dan ke mana kami ingin pergi sebagai sebuah negara. Sulit bagi saya untuk memproses berapa banyak hal buruk yang terjadi secara bersamaan setiap hari," tambahnya.

Pada awal pekan ini, Hakim di New York mencabut perintah penahanan buku Mary Trump yang berujudul Too Much and Never Enough: How My Family Created the World`s Most Dangerous Man`.

Hakim mengatakan, Mary bebas bicara di mana dan tentang apa saja di depan umum.

Rencananya, buku ini akan dirilis pada 28 Juli 2020, namun tanggal perilisannya diajukan pada 14 Juli lalu. Buku ini mengungkapkan karakter luar biasa presiden dan perilaku keterlaluan serta ayahnya, Fred Trump, yang digambarkan sebagai "sosiopat yang berfungsi tinggi."

"Dia tidak memiliki empati, dia sangat terdorong dengan cara yang mengubah orang lain, termasuk anak-anak dan istrinya, menjadi bidak  untuk tujuannya sendiri," katanya.

"Jika seseorang bisa berguna baginya, dia akan menggunakannya, jika mereka tidak berguna dia mengasingkan mereka, dalam kasus ayahku (Fred Jr), tragisnya, dia tidak berguna," sambungnya.

"Saya tidak bisa membiarkannya menghancurkan negara saya. Ada begitu banyak persamaan antara keadaan di mana keluarga saya beroperasi dan di mana negara ini sekarang beroperasi - berfokus pada hal-hal yang salah, mengangkat orang yang salah," tambahanya.

Menurut catatan Mary Trump, ketegangan di dalam keluarga Trump mencapai puncaknya pada 1999, setelah kakeknya meninggal dan mengetahui dia dan saudaranya ditendang oleh Trump.

Ketika Mary Trump dan saudara lelakinya mengajukan gugatan, anggota keluarga lainnya justru membuat mereka kesulitan. Ayah Mary, Fred Trump Jr, meninggal pada 1981. Ia merupakan kakak tertua Donald Trump.

TERKINI
Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC