Menpora Ajak Pemuda Untuk Tetap Produktif Dimasa Pandemi

Rabu, 15/07/2020 12:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjadi narasumber pada program Talkshow ‘Coffe Break’ di Studio Tv One Epicentrum Walk, Jakarta, Rabu (15/7).

Pada kesempatan ini, Menpora terus mendorong agar pemuda-pemudi tetap produktif dimasa pandemi Covid-19. “Ya, dimasa pandemi ini, sudah sekitar tiga bulan masyarakat di rumah ya pada awalnya. Aktivitas terganggu. Nah, kita mengajak masyarakat untuk tetap aktif dan produktif. Tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Menpora.

Disamping itu, Menpora juga mengajak masyarakat agar terus berolahraga. Ini untuk menjaga kebugaran tubuh. Protokol kesehatan harus tetap dipatuhi selama beraktivitas. Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan lainnya.

Pada kesempatan ini, Menpora juga mengajak pemuda-pemudi untuk terus mengembangkan kreativitasnya. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Momentum ini dinilai sangat tepat bagi anak muda.

“Pemuda harus bisa memanfaatkan momentum saat Piala Dunia U-20 2021. Negara peserta banyak yang datang tentunya. Pasti mereka mau tahu apa yang menjadi khas. Ini menjadi peluang bagi anak muda untuk menunjukkan kreativitasnya. Misalnya, bisa menghasilkan suvenir, merchandise dan lainnya. Ini akan menarik. Jangan takut berinovasi,” jelas Menpora.

Lebih lanjut, Menpora menerangkan, Kemenpora juga memiliki program yang salah satunya adalah pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. “Ini sudah saya sampaikan diberbagai kesempatan. Masa pandemi ini, kita harus kreatif. Kita juga mendorong pemuda untuk menciptakan kewirausahaan,” ujar Menpora. 

Sementara itu, acara yang dipandu oleh Melisa Gandasari ini juga menghadirkan Duta Pemuda Kreatif Kemenpora 2017, Vania Santosa. Dia menghasilkan berbagai produk kerajinan tangan dari bahan daur ulang.

“Kita menghasilkan kerajinan tangan ya, ada yaitu dompet, kantong untuk belanja, hingga tas. Dan semuanya daur ulang ya, bahannya dari kertas semen. Ini semuanya ramah lingkungan. Keberhasilan ini juga atas dukungan dari Kemenpora. Kerajinan ini juga kita pasarkan melalui online. Produk kita ini yaitu heystartic. Harganya mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 400 ribu,” kata Vania.

TERKINI
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar