Trump Diminta Tindak Tegas TikTok dan WeChat

Senin, 13/07/2020 08:22 WIB

Washington, Jurnas.com - Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menindak tegas aplikasi TikTok dan WeChat, di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China.

Pekan lalu Trump mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk melarang aplikasi TikTok, sebagai cara untuk menghukum China atas pandemi Covid-19.

"Apa yang orang-orang Amerika harus pahami adalah semua data yang masuk ke dalam aplikasi seluler yang sangat menyenangkan bagi anak-anak, langsung menuju ke server di China, langsung ke militer China, Partai Komunis Tiongkok," ujar Navarro dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Senin (13/7).

Dia mengatakan aplikasi ini dapat digunakan untuk mencuri kekayaan intelektual. "Jadi, diharapkan tindakan kuat untuk itu oleh Trump," tegas Navarro.

Aplikasi berbagi video TikTok, milik kelompok China ByteDance memiliki hampir satu miliar pengguna di seluruh dunia.

TikTok berulang kali menegaskan tidak terkait dengan pemerintah China, dan menunjukkan bahwa perusahaan itu juga memiliki CEO Amerika, dan secara konsisten membantah tuduhan bahwa ia berbagi data dengan Beijing.

WeChat, yang dimiliki oleh Tencent, adalah aplikasi pesan utama di China dengan lebih dari satu miliar pengguna.

Navarro juga menuduh bos baru TikTok, Kevin Mayer, mantan kepala platform streaming Disney, menjadi boneka Amerika.

Pada Jumat pekan lalu, Amazon mengatakan secara keliru mengirimkan email kepada pekerja yang memberitahu mereka untuk membuang aplikasi mobile TikTok dari ponsel mereka karena masalah keamanan.

Seorang juru bicara Amazon kemudian mengatakan kepada AFP, "tidak ada perubahan pada kebijakan kami saat ini sehubungan dengan TikTok."

Tim kampanye demokratis untuk pemilihan presiden AS telah diminta untuk menghindari penggunaan TikTok pada perangkat pribadi, dan jika mereka melakukannya, disarankan menyimpan aplikasi itu di telepon yang tidak berfungsi.

Firma riset eMarketer memperkirakan TikTok memiliki lebih dari 52 juta pengguna di AS, dan telah memperoleh sekitar 12 juta pengguna baru sejak wabah pandemi Covid-19.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2