Rabu, 01/07/2020 15:33 WIB
Beijing, Jurnas.com - Liga Super China (CSL) akan dimulai pada 25 Juli 2020 mendatang, setelah dihentikan selama lima bulan karena pandemi Covid-19 di negara tersebut.
Ini merupakan babak baru dari kehidupan new normal di China, tempat di mana Covid-19 pertama kali muncul pada akhir Desember 2019 lalu sebelum menyebar secara global.
Liga beranggotakan 16 tim, yang semula akan dimulai pada Februari lalu, akan dimainkan dalam format yang berbeda sebagai ganti kompetisi kandang dan tandang yang biasa.
Klub-klub akan dibagi menjadi dua kelompok, satu di kota timur laut Dalian dan yang lainnya di Suzhou, dekat Shanghai, kata Asosiasi Sepak Bola Cina (CFA).
Komisi VIII DPR Apresiasi Kemensos Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19
Gandeng Karang Taruna, Relawan Muhaimin Peduli disambut Baik Warga Terdampak Pandemi
Wabah COVID-19 Hantam Sektor Jasa, Perjalanan, dan Perhotelan China
CFA mengatakan liga akan "benar-benar mematuhi persyaratan kerja pencegahan epidemi nasional".
Namun pernyataan CFA tidak mengatakan apakah penggemar akan diizinkan untuk hadir, atau tim mana yang akan bermain di masing-masing kelompok dalam format yang diubah.
Selain CFA, Chinese Basketball Association (CBA) sebelumnya telah memulai kembali liga pada 20 Juni 2020 lalu, meskipun tidak ada penggemar yang diizinkan menghadiri pertandingan.
CBA juga dibagi menjadi dua kelompok di dua kota untuk mencegah penyebaran infeksi.
Keyword : Liga Super ChinaDampak Covid-19