Giliran L`Oreal Hapus Kata "Pemutih" di Semua Produk Kecantikan

Sabtu, 27/06/2020 21:21 WIB

New York, Jurnas.com - Raksasa kosmetik L`Oreal akan menghapus kata-kata berkonotasi rasial, seperti `putih`, `bersinar`, dan `bercahaya` di seluruh produk kecantikannya.

Kebijakan ini disampaikan salah seorang juru bicaranya, sehari setelah perusahaan kosmetik Unilever membuat pengumuman serupa setelah menui aneka kritik di media sosial.

Unilever dan L`Oreal adalah dua pemain besar di pasar global untuk krim pemutih kulit yang digunakan di banyak negara Asia, Afrika dan Karibia di mana kulit putih dan bersinar sering dianggap sebagai sebuah standar.

Unilever, khususnya, mendapat kecaman atas merek `Fair & Lovely` menyusul protes besar-besaran pasca pria berkulit hitam keturunan Amerika-Afrika, George Floyd di tangan polisi Amerika Serikat.

"Kami membuat portofolio perawatan kulit kami lebih inklusif dan ingin memimpin perayaan penggambaran kecantikan yang lebih beragam," kata Sanjiv Mehta, kepala Hindustan Unilever dalam sebuah pernyataan dikutip dari France 24.

"Merek ini tidak pernah dan bukan merupakan produk pemutihan," lanjut dia.

"Kami berkomitmen pada portofolio perawatan kulit yang mencakup semua warna kulit, merayakan keragaman kecantikan. Itulah sebabnya kami menghapus kata `bersinar`, `memutihkan`, dan `bercahaya` dari produk kami," tulis Unilever di Instagram.

Sebelumnya Johnson & Johnson berencana untuk menghentikan penjualan krim pemutih kulit di Asia dan Timur Tengah dengan merek Neutrogena, Clean & Clear.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2