Rabu, 14/09/2016 13:04 WIB
Manila - Selain Singapura dan Thailand, kasus peningkatan paparan virus Zika terjadi peningkatan di Malaysia dan Filipina. Dua kasus baru di Malaysia, yaitu di Miri dan Kuala Lumpur. Sedangkan di Filipina, dua kasus baru sejak lima September lalu di selatan Manila.
Kementerian Kesehatan Malaysia mengkonfirmasi pada Selasa (13/9) bahwa dua kasus baru terpapar virus Zika menimpa dua orang perempuan di daerah Miri dan Kuala Lumpur. Kasus tersebut menyebabkan peningkatan statistik paparan virus Zika di Malaysia menjadi enam kasus.
Subramaniam, Menteri Kesehatan Malaysia, menyatakan salah satu kasus penularan terbaru itu menimpa seorang perempuan yang sedang hamil. Perempuan berusia 35 tahun itu tinggal di kota Miri, negara bagian Sarawak. Sedangkan perempuan satunya yang terpapar virus, berada di Kuala Lumpur.
Perempuan hamil yang tinggal di Miri itu pernah bekerja di Singapura pada akhir Juli lalu. Meski begitu, lanjut Subramaniam, keluarga yang tinggal satu rumah dengan perempuan yang terjangkit virus belum atau tidak menunjukkan gejala-gejala infeksi terpapar virus Zika.
World Water Forum ke-10 Turut Buka Jalan Wujudkan Listrik Murah
Ten Hag Sebut Rashford Perlu Dukungan untuk Bangkit
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina
Sementara itu di kawasan Iloilo, yang berjarak 600 km sebelah selatan dari Manila, pemerintah setempat mengumumkan temuan baru paparan virus Zika.
Di Thailand, 20 Kasus Zika Dalam Sepekan Baca: Pemerintah Dinilai Kecut Sikapi SingapuraPaulyn Ubial, Menteri Kesehatan Filipina, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa ditemukan dua orang warga negara Iloilo yang positif Zika pada Senin (5/9) lalu. Pihak pemerintah meyakini bahwa perempuan tersebut terpapar virus dari nyamuk lokal.
Pemerintah Filipina juga menyatakan bahwa pihaknya mendapat laporan empat orang wisatawan asing yang tertular virus Zika. Mereka terdiri dari satu orang warga Amerika dan tiga orang warga Korea. Namun dari pihak pemerintah belum didapatkan informasi secara pasti, bagaimana penanganan atas keempat wisatawan tersebut.[]
Keyword : virus zika travel warning jurnas.com