Senin, 15/06/2020 08:30 WIB
Teheran, Jurnas.com - Jumlah kematian harian akibat wabah virus corona baru (COVID-19) mencapai 100 di Iran untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir pada Minggu (14/6).
Reuters mengutip angka Kementerian kesehatan Iran, ada 107 kematian dalam dua puluh empat jam terakhir, sehingga total menjadi 8.837. Total jumlah kasus di negara ini telah mencapai 187.427.
"Hari ini, sangat menyakitkan bagi kami untuk mengumumkan statistik tiga digit. Seperti yang dikatakan oleh menteri yang terhormat, virus ini tidak dapat diprediksi dan bergeser," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Sima Sadat Lari dalam sebuah pengumuman di TV pemerintah.
"Ikuti protokol kesehatan, perhatikan jarak sosial dengan serius, hindari pertemuan dan perjalanan yang tidak penting dan insyaallah dalam beberapa hari mendatang kita akan melihat statistik turun menjadi dua digit dan bahkan satu digit," tambahnya.
Joe Biden akan Minta Kongres AS Danai Vaksin COVID Baru
WHO Sambut Baik Rilis Data COVID-19 China
WHO: Ledakan COVID-19 China Dimulai Sebelum Pembatasan Dilonggarkan
Iran terakhir kali mengumumkan lebih dari 100 kematian dalam sehari adalah pada 13 Apri 2020.
Presiden Hassan Rouhani mengatakan pada Sabtu (13/6) bahwa Iran akan memberlakukan kembali pembatasan untuk membendung lonjakan kasus virus corona jika peraturan kesehatan tidak dipatuhi .
Setelah secara bertahap melonggarkan karantina sosial sejak pertengahan April, Iran melihat peningkatan tajam infeksi harian baru dalam beberapa pekan terakhir. Tujuh provinsi di mana infeksi telah meningkat saat ini dianggap zona merah.