Heboh Nuklir, Kini Korut Dilanda Banjir Tewaskan 133 Orang

Senin, 12/09/2016 22:18 WIB

Seoul  -  Biasanya Korea Utara selalu heboh dengan nuklir, kini negara yang menutup diri dan baru saja  melakukan uji nuklir kelimanya itu sedang dilanda bencana banjir akibat hujan lebat. Kondisi itu, menewaskan 133 penduduk wilayah timur laut, sementara 395 lainnya dinyatakan hilang dan 107 ribu warga mesti mengungsi karena banyak rumah dan bangunan penting hancur.

Kejadian itu justru dikabarkan melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), karena negara tersebut tertutup akses dari negara tetangga.  Dan kantor PBB untuk Koordinasi Masalah Kemanusiaan (OCHA)  mengatakan, 35.500 rumah rusak, bahkan dua pertiga dari jumlah rumah itu hancur seluruhnya. Alhasil, 107 ribu warga mesti mengungsi akibat bencana banjir.

AS dan Korsel Persiapkan Anti Rudal Uji Peluru Kendali Korut Ancaman Jepang

OCHA mengatakan, jumlah korban tewas dan hilang didapat dari data pemerintah Korea Utara. Media pemerintah Korut melaporkan hujan lebat pada akhir Agustus hingga awal September menyebabkan kerusakan parah dekat Sungai Tumen. Akan tetapi, pihak itu tak memberi informasi jumlah korban tewas akibat banjir dalam laporan terbarunya.

Kantor berita Korut, KCNA mengatakan pada Minggu, fenomena cuaca terburuk sejak lebih dari 70 tahun terakhir telah menimpa wilayah utara hingga menyebabkan "kerugian besar". Meski demikian, proses pemulihan masih terus dilakukan. Kemudian Reuters melaporkan,  tingginya pembalakan hutan untuk bahan bakar dan pertanian membuat negara itu rentan tertimpa bencana alam.

Keyword :

TERKINI
142 Pengelola Bisnis Judi Online Diringkus dalam 2 Pekan Ini Film VINA Sebelum 7 Hari, Tayang Serentak Hari Ini di Bioskop Tanah Air Baru Hadir Pertama Kali di Met Gala 2024, Bintang Baywatch Pamela Anderson Tampil Polos Met Gala 2024, Sarah Jessica Parker Tampil dengan Ciri Khasnya Headpiece Unik