Jum'at, 12/06/2020 06:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Presiden LaLiga Javier Tebas memperingatkan pemain bisa dipaksa untuk karantina setelah salah punggawa Barva Nelson Semedo melanggar protokol La Liga dengan menghadiri pertemuan lebih dari 20 orang awal pekan ini di Casanova Beach Club di Castelldefels.
Semedo tidak diizinkan untuk berlatih pada Kamis dan harus menunggu hasil putaran terbaru pengujian virus corona baru untuk kembali sebelum diberi lampu hijau untuk kembali berlatih bersama rekan-rekan setimnya.
Bek kanan Barca bukanlah pemain pertama yang melanggar aturan yang dibuat oleh liga untuk memastikan musim bisa dimulai kembali minggu ini. Bulan lalu, empat pemain Sevilla berfoto di sebuah barbekyu yang dihadiri oleh lebih dari 10 orang.
Salah satu syarat Asosiasi Pemain (AFE) bersikeras ketika menegosiasikan kembalinya kompetisi adalah bahwa tidak perlu untuk segala bentuk karantina antara pertandingan.
Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia dan 15 Negara Lain karena Wabah COVID-19
WHO Ingatkan Warga Korea Utara yang Belum Divasksin Rentan Terkena COVID-19
Liga Spanyol Tolak Permintaan Laga Tunda Real Madrid
Namun, Tebas mengatakan dia bisa mundur dari perjanjian itu jika pemain tidak berperilaku, yang bisa membuat tim diminta untuk tinggal di tempat latihan mereka atau di hotel.
"Jika ini terus berlanjut, kita bisa diwajibkan untuk melihat sesuatu yang tidak akan kita lakukan, yaitu karantina," katanya dalam sebuah video call dengan media internasional, Kamis dilansir ESPN.
"Kami telah merencanakan karantina wajib seminggu sebelum musim dimulai. Tetapi jika ini akan menjadi lebih normal - tiga pemain dari satu klub, satu dari yang lain - maka kami tidak akan memiliki pilihan."
"Jika mereka tidak mematuhi aturan dengan uji tuntas seorang pesepakbola, maka kita harus mengambil langkah mundur dan menuntut mereka karantina. Jika begitu banyak pesta dan begitu banyak barbekyu berlanjut."
"Itu akan memalukan karena banyak yang patuh, jadi saya menelepon semua yang ingin memastikan semua orang di klub mereka mengikuti aturan. La Liga menunjukkan banyak kepercayaan diri dengan tidak menegakkan karantina dan kepercayaan itu semakin menipis saat aturan di tempat sedang dilanggar."
Kesalahan Semedo bukan hanya melanggar aturan yang dibuat oleh liga untuk memastikan kampanye bisa diselesaikan tetapi juga melanggar peraturan di seluruh Spanyol karena negara itu secara bertahap membuka kembali.
Catalonia saat ini sedang dalam tahap 2 dari langkah-langkah de-eskalasi Spanyol setelah penguncian ketat delapan minggu. Itu berarti tidak lebih dari 15 orang diperbolehkan berkumpul pada satu waktu.
Sebuah sumber di Barcelona mengatakan mereka sebelumnya "tidak mengetahui" tindakan Semedo dan baru tahu pada hari Rabu. Pemain internasional Portugal telah berlatih sebelumnya hari itu.
La Liga kembali pada hari Kamis dengan derby antara Sevilla dan Real Betis , dengan Barca bersiap untuk melanjutkan kampanye mereka di Mallorca pada hari Sabtu.
Keyword : Nelson SemedoPihak LaLigaWabah Covid-19