Selasa, 02/06/2020 19:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Italia sedang mempertimbangkan persetujuan perjanjian senjata baru dengan Mesir di mana akan menerima fregat, jet termasuk Eurofighter Typhoons dan satelit militer.
Kesepakatan itu akan disetujui oleh kabinet yang telah disahkan oleh Kementerian Pertahanan.
Hubungan persahabatan Italia dengan Mesir pasca-2013 sempat menegang setelah pada tahun 2016 ketika peneliti PhD Italia Guilio Regeni menghilang di Kairo selama 10 hari sebelum jenazahnya ditemukan dengan tanda-tanda penyiksaan pada tubuh, di sebuah wadah sampah di pinggiran kota.
Dilansir Middleeast, peneliti itu sedang meneliti serikat pekerja independen di Mesir pada saat dia terbunuh
Mesir Bantah Lakukan Pelanggaran HAM
Mesir Siap Dukung Penyelenggaraan Pemilu Libya
Mesir Kembali Buka Wisata Makam Kuno untuk Turis
Pemerintah Italia menuduh rezim Mesir secara paksa menghilangkan Regeni dan menyiksanya sampai mati, dan memanggil duta besar Italia untuk Roma.
Sejak kudeta militer 2013 yang menggulingkan mendiang Presiden Mohamed Morsi, yang meninggal dalam tahanan tahun lalu, seorang Mesir yang diperintah oleh Presiden Abdel Fattah Al-Sisi telah menindak semua bentuk pertikaian, serta wartawan dan peneliti.
Hubungan Mesir dengan Italia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kasus Regeni belum terselesaikan.
Penyelidikan parlemen di Roma terus menuduh pemerintah Mesir bertanggung jawab atas pembunuhan Italia.
Keyword : Pemerintah MesirMiliter Italia