Selasa, 02/06/2020 05:40 WIB
Tunis, Jurnas.com - Tunisia akan membuka perbatasan laut, darat dan udara pada 27 Juni, dengan harapan menyelamatkan industri pariwisata saat pandemi virus corona terkendali.
Pihak berwenang pada Senin (1/6) juga mengatakan bahwa pemerintah Tunisia juga akan membolehkan perpindahan antar kota lagi dari Kamis (4/6).
Negara Afrika Utara ini mencatat 1.070 kasus dan 48 kematian akibat COVID-19 atau penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini. Saat ini hanya dua orang masih di rumah sakit.
Dinukil dari Arab News, Pemerintah Tunisia memperkirakan ekonominya akan menyusut hingga 4,3% tahun ini, penurunan tertajam sejak kemerdekaan tahun 1956.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
Semua Negara Disebut Tidak Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
Sektor pariwisata yang menjadi sumber salah satu pendapatan terpenting negara itu terancam kehilangan sekitar USD1,4 miliar dan 400.000 pekerjaan tahun ini karena pandemi corona. (Arab News)