Senin, 01/06/2020 09:49 WIB
Sana`a, Jurnas.com - Menteri Kesehatan kelompok militer Houthi, Taha al-Motawakel mengungkapkan bahwa vaksin virus corona baru (Covid-19) akan muncul dari negaranya, Yaman.
"Dengan izin Tuhan dan dengan kemampuan dokter, kolega, apoteker, dan kolega di laboratorium, penelitian panjang dan luas sekarang sedang dilakukan, dan Insya Allah, vaksin Covid-19 akan muncul dari Yaman," kata Al-Motawakel.
"Ada banyak penelitian dan penelitian yang menjanjikan dengan seluruh kata `menjanjikan`. Pengobatan (Covid-19) akan datang dari Yaman," sambung dia dilansir dari Al-Arabiya pada Senin (1/6).
Militan Houthi yang didukung Iran sejauh ini hanya melaporkan empat kasus akibat Covid-19, termasuk satu kematian, dari total 323 infeksi dan 80 kematian di Yaman.
Yaman dan Militer AS Sebut Penenggelaman Kapal di Laut Merah Ancam Lingkungan
Kelompok Houthi di Yaman Bertekad Terus Tenggelamkan Kapal-kapal Inggris
AS Disebut Hadapi Bahaya Setiap Hari dari Militan yang Didukung Iran
Sebelumnya, Kamis lalu kelompok Houthi menuduh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirim "tes yang tidak akurat" dan kurang, dan mengatakan akan mengungkapkan hasilnya dalam beberapa hari mendatang.
Atas klaim ini, warganet mengejek Houthi seperti Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, yang bulan lalu mengatakan mereka meluncurkan perangkat baru yang dapat mendeteksi virus corona jarak jauh dan tanpa tes darah.
Keyword : Kelompok Houthi Vaksin Covid-19 Yaman