Jum'at, 29/05/2020 05:40 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Sebuah penelitian baru yang dirilis oleh Save the Children dan UNICEF memperingatkan, dampak ekonomi dari pandemi covid-19 dapat mendorong hingga 86 juta anak lagi ke dalam kemiskinan pada akhir tahun 2020 jika tindakan segera tidak diambil.
Penelitian yang diterbitkan kemarin, menunjukkan bahwa peningkatan 15 persen bisa mengakibatkan 672 juta anak-anak yang tinggal di rumah tangga miskin pada akhir tahun ini, karena kenaikan pengangguran sebagai akibat dari pandemi.
Peningkatan ini diperkirakan terjadi terutama di Eropa dan Asia Tengah, yang bisa naik hingga 44 persen. Amerika Latin dan Karibia, sementara itu, bisa terkena kenaikan 22 persen.
Save the Children dan UNICEF memperingatkan bahwa dampak krisis ekonomi global yang disebabkan oleh kebijakan pandemi dan penahanan terkait adalah dua kali lipat.
Legislator Sebut Pengentasan Kemiskinan Indonesia Rapuh
Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia dan 15 Negara Lain karena Wabah COVID-19
WHO Ingatkan Warga Korea Utara yang Belum Divasksin Rentan Terkena COVID-19
Untuk keluarga termiskin, kurangnya akses ke layanan perawatan sosial atau kompensasi semakin membatasi kemampuan mereka untuk mematuhi tindakan penguncian dan jarak sosial. Ini semakin meningkatkan kemungkinan terpapar infeksi.
“Skala dan kedalaman kesulitan keuangan di antara keluarga-keluarga mengancam untuk memperlambat kemajuan bertahun-tahun dalam mengurangi kemiskinan anak dan membuat anak-anak kehilangan layanan-layanan penting,” ujar direktur eksekutif UNICEF Henrietta Fore.
“Dampak kemiskinan yang mengejutkan dari pandemi Covid-19 akan menghantam anak-anak,” tambah CEO Save the Children International Inger Ashing. “Anak-anak sangat rentan terhadap kelaparan dan kekurangan gizi, bahkan berpotensi mempengaruhi mereka seumur hidup.”
Dengan tindakan segera dan tegas, Ashing menunjukkan, ancaman pandemi yang dihadapi negara-negara termiskin dan beberapa anak yang paling rentan dapat dicegah dan diatasi.
Organisasi meminta pemerintah untuk memperluas sistem jaminan sosial dan program pemberian makan sekolah dengan cepat untuk mengatasi dan mengurangi dampak covid-19 pada anak-anak di rumah tangga miskin.
Keyword : Wabah Covid-19 Dampak Ekonomi Tingkat Kemiskinan