Selasa, 19/05/2020 16:55 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Bank Dunia menyetujui $ 50 juta dalam pembiayaan untuk Mesir sebagai tanggap darurat untuk membantu penanganan wabah Covid-19
Menurut siaran pers di situs bank dunia, dana tersebut datang sebagai bagian dari “Fast Track COVID-19 Facility” Bank Dunia dalam upaya global untuk membantu memperkuat respon terhadap COVID-19 dan mempercepat pemulihan.
“Lebih dari 15 berbulan-bulan, Kelompok Bank Dunia akan menyediakan hingga $ 160 miliar dalam pembiayaan yang disesuaikan dengan guncangan kesehatan, ekonomi dan sosial yang dihadapi negara-negara," bunyi pernyatan itu dilansir Middleeast, Selasa (19/05).
"Proyek ini bertujuan untuk memperkuat pencegahan, deteksi, dan respons terhadap pandemi COVID-19 di Mesir," tambahnya.
Bertemu Presiden Bank Dunia, Ini Dibahas Sri Mulyani
Negoisasi Gus Halim Berhasil, WB Sepakat Bantu Digitalisasi Desa Cerdas
Bank Dunia Hentikan Pinjaman Baru ke Uganda karena UU anti-LGBTQ
Mesir akan menerima jumlah ini berdasarkan kriteria Global Fast Track Facility dari ukuran populasi, di mana negara-negara dengan ukuran populasi 20 juta menerima $ 20 juta, dan negara-negara dengan ukuran populasi 50 juta menerima $ 35 juta. Negara-negara dengan populasi 100 juta, seperti Mesir, menerima $ 50 juta.
Menteri Kerjasama Internasional Mesir Rania Al-Mashat mengakui upaya yang dilakukan oleh Kelompok Bank Dunia pada saat-saat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Proyek ini mendukung persiapan dan tata kelola sistem perawatan kesehatan Mesir. Peningkatan tindakan terkoordinasi untuk mempercepat pengeluaran perawatan kesehatan dan membuka jalan bagi pemulihan ekonomi pasca-COVID inklusif adalah prioritas nasional," tambah Al-Mashat.
Keyword : Bank Dunia Wilayah Mesir